Kamis, 27 September 2012

E-Commerce

E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-Commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. E-Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011. Jenis-Jenis E-Commerce Pada dasarnya perdaganan/tansaksi E-Commerce dapat dikelompokkan menjadi dua bagian kelompok inilah yang menyelimuti hampir semua transaksi e-commerce yang ada. Dilihat dari karakterisitknya, transaksi e-commerce B to B, mempunyai karakteristik sebagai berikut:

 1. Trading partners yang sudah saling mengetahui dan atara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung diantara mereka dank arena sudah sangat mengenal, maka pertukaran informasi hanya beerlangsung diantara mereka dan karena sudah sangat mengenal, maka pertukaran informasi tersebut dilakukan atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.

 2.Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berskala dengan format data yang telah disepakati. Jadi, service yang digunakan antara kedua system tersebut sama dengan menggunakan standar yang sama.

 3. Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya untuk mengirim data.

 4. Model yang umum digunakan adalah pear to pear, dimana processing intelegence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

 Business to Consumer (B to C) merupakan transaksi jual beli melalui internet antara penjual dan pembeli. B to C dalam e-commerce relative banyak ditemui dibandingkan dengan B to B. Dalam transaksi e-commerce jenis B to C, hampir semua orang dapat melakukan transaksi baik dengan nilai besar atau kecil dan tidak dibutuhkan transaksi yang rumit. Konsumen dapat memasuki internet dan melakukan pencarian terhadap apa saja yang akan dibeli, menemukan web site, dan melakukan transaksi. Dalam transaksi ini, konsumen memiliki bargaining position yang lebih baik dibanding dengan perdagangan konvesional karena konsumen memperoleh informasi yang beragam dan mendetail. Kondisi tersebut dapat member banyak manfaat bagi konsumen karena kebutuhan barang dan jasa yang diinginkan dapat terpenuhi. Selain itu juga terbuka kesempatan untuk memilih aneka jenis dan kualitas barang dan jasa dengan keinginan dan kemampuan finansial konsumen dalam waktu yang relative efisien.
Karakter transaksi e-commerce Business to consumer adalah sebagai berikut : 

 1.Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum pula. 

 2.Service yang dilakukan juga bersifat umum sehingga mekanismenya dapat digunakan oleh banyak orang. 

3.Service yang diberkan berdasarkan permintaan dimana konsumen berinisiatif sedangkan produsen harus siap memberikan respon terhadap inisiatif konsumen. 

 4.Sering dilakukan pendekantan clinet-server, yang mana konsumen di pihak klien menggunakan sistem yang minimal dan pihak penyedia barang atau jasa berada pada pihak server.

1 komentar:

  1. hi kawan, Yuk ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma.
    Edisi Desember 2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang untuk setiap kategori.
    link studentsite.gunadarma.ac.id

    Oh iya, kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan BAAK, maka dari itu, yuk pasang RSS di Studentsite
    kalian...untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS, silahkan kunjungi link ini hanum.staff.gunadarma.ac.id

    makasi :)

    BalasHapus